hanya sebentar saja aku tidur, tiba tiba dari kejauhan aku mendengar suara kaki berjalan, dan yap tiba tiba mama kee masuk sambil menangis dipelukanku.
aku sangat kaget, mengapa ia menangis seperti ini hingga sesenggukan seperti ini? ku tanya saja.
"tante kenapa menangis" melepas pelukan perlahan
"tante sedih sayang"
"coba ceritakan saja tan, aku siap untuk mendengarkan"
"jadi begiini, papa kee itu pergi ke singapore itu sudah lama mungkin sudah 7bulan ia disana, tiba-tiba tadi ia datang dan mengajukan surat cerai ini pada tante,ternyata dia sudah menikah lagi disana"
"ya allah, kenapa bisa seperti itu? tega sekali!"
"iya sungguh tega sekali dia, dia bilang dia mau mengejar proyek disana, ternyata mengejar wanita lain disana"
"ya sudah tante sabar sajaa, mungkin ini yang terbaik, daripada tante tersiksa seperti ini lebih baik turutii saja apa yang om mau tan"
"iya tapi tante masih sayang padanya"
"percuma kalo tante hanya disakiti olehnya"
"tante tidak kuat"
"apakah kee sudah tau tan?"
"belum, jangan beritahu dia dulu ya sayang, tante tidak mau melihat dia bertengkar dengan papanya"
"ya sudah tante, aku jaga rahasia ini, tante istirahat saja, atau mau aku ambilkan minum?"
"iya boleh sayang"
"yasudah tante tiduran dulu, aku ambilkan makanan dan minuman di bawah"
lalu ku baringkan mama kee di kasur kee dan aku bergegas ke bawah untuk mengambil makanan dan minuman untuk mama kee
lalu ku bangunkan sebentar mama kee untuk meminum teh yang aku buatkan tadi.
"tante, ini minum dulu"
"tante mau makan? aku bawakan makanan ini dari rumah tadi"
"iya taro saja disitu meta, nanti tante makan"
"tante, kee tampan sekali ya tante" sambil melihat foto di meja kee
"hehe kamu bisa saja, siapa dulu dong mama nya"
"hehehe tante ini, yasudah tante istirahat saja, aku pulang ya tante, kasihan ibu sendirian"
"oh yasudah hati-hati dijalan ya sayang"
lalu aku bergegas pulang dan menelpon kee memberitahu bahwa aku pulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar