Selasa, 25 Juni 2013

aku kamu dan dia VI

KEE PAHLAWANKU
setiap hari aku selalu bersama kee, kee tak pernah sedetikpun meninggalkan aku.
hingga suatu saat kee ada urusan keluarga dan dika pun datang lagi di kehidupanku.
entah angin apa yang membawa dika datang menghamppiri ku lagi. 
aku muak melihat dia, aku masih ingat dosa dosa besar yang ia perbuat padaku.
seakan akan aku ingin berteriak (dika!aku benci kamu!enyahlah dari hadapanku).
selalu kata kata itu yang ingin aku keluarkan jika ada dika di hadapanku.
tapi aku tak pernah sanggup untuk mengeluarkan kata kata terselubungku di depan mukanya.
aku selalu susah untuk katakan TIDAK pada dika.
hingga suatu hari disaat ada PROMNIGHT di sekolahku, aku diajak oleh dika untuk menemaninya aku juga tidak bisa menolak tawaran dika karna aku sangat ingin datang ke acara malam itu.
aku pergi dengan dika tapi aku belum izin pada kee, kee juga tak tahu bahwa aku pergi dengan dika.
hingga setibanya aku dengan dika di acara PROMNIGHT itu, entah kenapa hatiku gelisah, mungkin karena terlalu memikirkan kee dan grogi karna dika. aku takut dika memanfaatkanku lagi.
dika    : meta kamu kenapa gelisah seperti itu?
meta   : ah tidak apa apa kok
dika    : ayo kita berdansa gunakan topengmu itu
meta   : tidak ah aku duduk saja ya
dika    : tidak kamu harus dansa dengan ku
(lagi lagi aku tidak bisa menolak tawaran dika)
meta   : baiklah (memakai topeng, lalu berdansa dengan dika)
mengapa mata indah dika itu memandangku licik? aku benar benar gelisah saat itu.
(lalu dika naik ke atas panggung dan mengatakan bahwa aku sangat cantik dan dia berkata kalau dia sangat menyayangiku)
tidak! tidak mungkin , dika bohong lagi. jelas jelas dia memandangku dengan penuh kejengkelan.
aku tidak melihat dika seperti biasa. dika bohong! 
(lalu dika menarikku dan menggendongku hingga di tepi kolam renang, ya dilemparlah aku ke dalam kolam renang itu)
meta     : dika! lo jahat kenapa lo lempar gue?
dika      : karna gue gak suka lo pacaran sama kee.
meta     : apa hak lo? gue udah gak sayang sama lo dik, gue cuma sayang keenan!
dika      : halah makan tuh sayang lo ke keenan. kalo emang sayang harusnya dia datang dan tolongin lo sekarang! 
meta     : lo jahat dik! 
(aku hanya bisa menangis menjadi bahan tertawaan mereka)
kee pun datang, entah ada apa entah ia tau dari siapa kalau aku ada disini.
kee pun membuka jas nya dan ia masuk ke dalam kolam renang untuk memberiku jasnya dan menutupi pakaian transparanku yang basah itu. oh kee kau begitu tampan saat menolongku, menghindar dari mereka semua. 
(kee membawa ku ke dalam) 
dika     : heh tunggu
kee      : ada apa?
dika     : biar aku yang mengantarnya
kee      : bodoh! kau sudah mempermalukan dia di hadapan mereka, dan sekarang kau ingin mengantarnya pulang? apa hak mu? aku ini pacarnya!
dika     : ( dika pergi begitu saja menahan malu)
aku pun diantar oleh kee  pulang ke rumah. sungguh kee adalah pahlawanku.
kee tidak malu untuk menolongku, bahkan kee mempermalukan dika dihadapan mereka.
aku senang, kee telah menjadi pahlawanku. aku ingin kee selalu menjadi pahlawanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar